Random Thought - Sumpah Pemuda 2016


Hai! Horus disini – berkenaan dengan hangat-hangatnya Youth Pledge a.k.a Sumpah Pemuda daku ingin corat-coret lagi nih.

Yhaa, hari ini tepatnya satu hari sesudah peringatan Sumpah Pemuda yang ke … 2016 dikurangi 1928 hasilnya 88 – yhaa peringatan yang ke 88 (wuih 88 angka simetris nih xD). Daku ingin corat-coret --- yhaa corat-coret sono lama amat mikirnya wkwkkwkw.

What I Think About Youth Pledge

Julias Galuhk Immanuel

 

        Pertama-tama, marilah kita ucapkan ikrar-ikrar Sumpah Pemuda yuk!
Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia
Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa yang satu, bahasa Indonesia.

- sejujurnya, daku tak hafal ikrar Sumpah Pemuda dan daku malu

        Apa yang kalian pikirkan tentang Sumpah Pemuda? Apa yang kupikirkan tentang Sumpah Pemuda? Menurutku Sumpah Pemuda bukanlah sekedar event-event yang diadakan sekolah [karena saya masih sekolah jadi yang saya ambil konsep sekolah xD] yang ada pembukaan event, upacara, ritual pelepasan balonlah, lomba-lomba kelas, dan kawan-kawannya, tapi Sumpah Pemuda itu uhmm peringatan boleh lah peringatan tapi ya jangan peringatan yang asal-asalan.

        Berikanlah suatu peringatan yang mendalam, peringatan yang menggugah hati, peringantan yang mengingatkan kita pada masa-masa mereka para pejuang berusaha mendapatkan kemerdekaan, peringatan yang dapat membentuk butir-butir kesatuan dan persatuan sesama bagi seluruh bangsa Indonesia! Tidak hanya mereka yang Jawa, Madura, Batak, Toraja, atau suku apapun itu, namun juga buat mereka yang sering kita sebut sebagai orang China, orang Arab, orang Jepang, - PLIS, mereka yang sudah resmi menjadi WNI adalah bangsa Indonesia juga, janganlah kalian menganggap mereka seperti orang yang asing. Saat ini kita terus-terusan dirong-rong oleh isu-isu SARA yang memecah persatuan dan kesatuan kita! Isu-isu yang mengatasnamakan Agama apalagi, duh Gustiiii.

        Kita semua sudah dewasa kawan, bukan lagi anak-anak yang tidak tahu apa-apa, bukan lagi golongan per golongan. Tapi kita adalah satu, satu bangsa yang sama yaitu bangsa Indonesia. Bersatu kita teguh bercerai (kawin lagi) kita runtuh. M A R D I K A ! – Bahasa Sansekerta.
Tidak ada komentar

Tidak ada komentar :

Posting Komentar